Thursday, May 28, 2015

Indahnya sunrise di gunung bromo


Salam ransel sobat traveler, pada artikel kali ini saya akan berbagi cerita tentang indahnya menikmati matahari terbit di gunung bromo. Mungkin kebanyakan dari sobat traveler sudah tidak asing lagi dengan bromo, dengan keindahan kawahnya, view yang langsung menghadap ke gunung semeru jika dilihat dari penanjakan. Yah.. itulah kesan yang sangat menarik jika kita dapat menikmati pemandangannya yang indah, matahari terbit/sunrise, dan view gunung bromo, gunung batok, serta gunung semeru yang menjulang tinggi dengan megahnya.

Perjalanan menuju ke Bromo bisa dilewati dari 3 kota, yaitu dari Pasuruan, Probolinggo, dan juga dari Malang. Nah jarak tempuhnya jika berangkat dari Surabaya adalah -+ 122km, kemudian untuk waktu tempuhnya jika melewati kota Probolinggo perkiraan adalah 3jam. Sepanjang perjalanan setelah memasuki Probolinggo atau mulai memasuki kawasan pegunungan, sobat akan melihat keindahan alamnya, kanan kiri kebun yang masih subur, dingin, pemandangan yang hijaupun sudah menghipnotis kita seakan kita berada di suatu tempat yang benar-benar indah, ya memang indah sih (jadi saya rasa gak usah pakai seakan... hehehe).


Sesampainya di kawasan Tengger atau desa Tengger, sobat bisa berhenti sejenak untuk melihat hasil karya dari buah tangan mereka (penduduk tengger), ada sarung tangan, syal, penutup kepala, semuanya hasil dari karya penduduk tengger itu sendiri, kainnya pun bisa menghangatkan badan yang mulai terasa dingin.

Selanjutnya setelah sampai di gerbang masuk, sobat traveler diwajibkan untuk membeli tiket masuk dulu seharga Rp 32.500 untuk wisatawan lokal (bukan wisatawan asing), karcis masuk sepeda motor Rp 5.000, mobil Rp 10.000 semuanya berlaku untuk sekali masuk, jadi jangan sampai karcisnya hilang ya, tiketnya saat ini memang sudah mulai mahal karena wisata gunung bromo sudah go internasional, yang artinya banyak wisatawan mancanegara. Menakjubkan sekali bukan... Indonesia juga bisa bersaing secara Internasional. Dan akhirnya... sampai juga kita di Gunung Bromo, udara yang mulai dingin mulai menusuk tulang, secangkir minuman jahe rasanya dapat membantu menghangatkan tubuh yang mulai beradaptasi dengan suhu di bromo, dingin... Brrr.


Keindahan gunung bromo tidak hanya dilihat dari kejauhan saja, jika sobat ingin mendekat ke kawah, sobat dapat menuju ke kawah tersebut. Tetapi jika sobat traveler membawa mobil, maka sobat diwajibkan menyewa mobil Jeep yang sudah disediakan, artinya mobil umum tidak diperkenankan turun melewati padang pasir, tarifnyapun rata-rata sama tergantung tempat/spot mana aja yang ingin dikunjungi, untuk persewaan mobil Jeep -+ adalah Rp 700.000. Akan tetapi jika sobat menggunakan motor, maka diperbolehkan turun ke padang pasir. Padang pasir sendiri sudah membuat takjub, selain view dari gunung bromonya.

Kini saatnya kita menikmati spot-spot yang indah, ada padang savana atau yang biasa disebut bukit teletubbies, penanjakan 1 dan 2, dan kawah gunung bromo itu sendiri. Rasanya jika sobat traveler melewatkan 1 spot saja akan sangat disayangkan. Jadi saya sarankan kunjungi semua spot walau rasa capek sudah mulai mendera, hehehe...


Jika sobat traveler ingin bermalam di bromo, ada hotel atau penginapan yang sudah disediakan untuk pengunjung, tarifnya bermacam-macam sesuai dengan fasilitas, tentu jika sobat pandai dalam tawar menawar akan sangat membantu. Nikmatilah bintang malam hari di gunung bromo, saya jamin sobat tidak akan pernah melupakannya suatu saat nanti.


Itulah cerita saya di Trip Jatim dalam mengeksplorasi keindahan gunung bromo. Salam ransel dan tetap semangat menikmati alam Indonesia.

0 comments:

Post a Comment